Minggu, 09 Juli 2017

MENUJU KESUKSESAN

Perjalanan hidup bagai lembaran kertas putih yang sedang di tulis. Kadang menggunakan tinta warna merah,hitam,kadangkala menggunakan tinta biru. Tergantung kita mau menggunakan tinta apa untuk garis coretan,setiap coretan akan susah dihapus. Apalagi untuk ditimpa. Kehidupan seakan tidak bervariasi apa bila tidak ada dasar dan coretan. Seringkali kita tidak bisa menentukan perasaan dalam hati tidak akan selaras. Kembali kedasar, dimana sudah terjadi benturan dalam perjalanan hidup. Jangan sampai membuat coretan baru untuk menjerumuskan,sesuatu masalah akan bertambah. Dengan batin tenang dan dengan kesabaran, maka coretan yang sangat buruk akan perlahan bisa dihapus. Kesuksesan akan segera dapat kita raih. Hanya kebodohan yang selalu menginginkan hidup cepat kaya. Dengan bekerja besar dan dasar iman kepada Tuhan, apa yang kita inginkan akan segera tercapai, dengan 1(satu) kunci, tidak menghadapi dengan pesimis, melainkan dengan sikap optimis yang terarah. Segala kehidupan tak lepas dari apa yang harus dilakukan, sewaku hidup senang seakan cinta selalu mengalir. Sewaktu kesengsaraan bagaikan neraka, cinta yang indah seakan lenyap bagai abu. Dunia tidak ada kekekalan, semua kehidupan dunia bagaikan pamggung sandiwara. Selama air mata bisa mengalir, rasa kasih sayang masih selalu melekat. Keegoisan manusia selalu dituntun oleh material. Kesadaran kepada Tuhan selalu dibutuhkan. Segala sesuatu akan segera berbalik. Kebahagiaan yang dialami akan menjadi penderitaan, sedangkan penderitaan, langkah awal dari kebahagiaan. Tidak ada manusia mempunyai cinta sejati, semua cinta hanya terletak pada Tuhan. Selama jantung masih berdetak, selalu ada kesempatan. Sikap egois bagaikan pengaruh dari sang iblis. Makin terbawa emosi makin terpuruk jatuh. Ketenangan dan ihklas bertakwa kepada Tuhan,segala sesuatu akan dipulihkan. Menghargai diri sendiri awal pertama bisa menghargai sesama. Habis manis sepah dibuang, jangan jadikan diri menjadi frustasi, melainkan jadi cambukan batin untuk bangkit. Sukses bukan dilihat dari materi, melainkan sukses awal terletak dari hati. Dengan mencintai Tuhan, hidup akan ringan menggapai masa depan. Lembaran lama jangan jadi batu sandungan. Perjalanan hidup masi terus berlansung. Membuka lembaran baru lebih bermakna dan berarti. Lebih bijak buang rasa benci dan dendam. Hukum Tuhan selalu adil sampai waktunya..



Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Bukan ustadzah

“Eh ummi, eh ustadzah, eh mamah Dedeh” Kalian juga pasti pernah di panggil dengan sebutan itu, iya k an!! Yah  mungkin karena denga...