Kamis, 13 Juli 2017

Malaikat tanpa sayap

Bapak ibu yang mengajarkan bagaimana memberi cinta dengan tulus tanpa pamri tanpa lelah tanpa mengharap balasan apapun. Bahkan balasan terburuk kita pun di anggap kesalahannya. 
Bapak ibu yang menyemangati disaat kita terjatuh, mereka yang mengusap air mata kita saat menangis, menguatkan, meneduhkan hati kita. Bapak ibu juga lah yang tetap akan bangga memiliki anak seperti kita walaupun kita pernah bahkan sering mengecewakannya, pernah membuat hati mereka terluka. Satu hal lagi, mereka sangat bangga ketika kita yang dulu begitu nakal kini berubah menjaadi seorang anak yang berguna bagi orang lain meski orang lain merendahkamn kita. Mereka mengajarkan cinta yang menembus dimensi apapun, mereka tetap putih meski kita beri warna hitam. mereka akan tetap putih meski kita tak beri warna putih ( mereka tetap akan baik meski kita berlaku buruk, mereka akan lebih baik walau kita berbuat baik. Aku ingin sekuat bapak juga selembut ibu.




terimakasih untuk kalian berdua malaikat tanpa sayapku

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Bukan ustadzah

“Eh ummi, eh ustadzah, eh mamah Dedeh” Kalian juga pasti pernah di panggil dengan sebutan itu, iya k an!! Yah  mungkin karena denga...