“Eh ummi, eh ustadzah, eh mamah
Dedeh”
Kalian juga pasti pernah di
panggil dengan sebutan itu, iya kan!!
Yah mungkin karena
dengan perubahan kalian yang dulunya bercelana ketat alias jeans sekarang mulai
menggunakan rok dan berangsur-angsur menggunakan gamis, yang dulunya
menggunakan khimar tipis dan kecil macam jilbab anak kecil sekarang mulai
menggunakan khimar tebal plus panjang, yang dulunya mungkin tidak pernah
menggunakan kaos kaki kemana-mana menjadi berkaos kaki, yang dulunya suka
update status alay bin lebay menjadi status dakwah bin nasehat, yang dulunya
aktifis pacaran menjadi aktifis josh alias jomblo sampai halal.
Bahkan banyak yang mengira dengan
perubahan kamu sekarang kamu di kira mempunyai segudang ilmu dan sering di
tanyain seputar hadist bahkan firman Allah..
Jangan risau ukhti..
Engkau tau? Hijrah itu memang
mudah untuk di jalani tapi sulit untuk di pertahankan. Itu loh, istiqomahnya
itu super duper sulit untuk di pertahankan. Tau kah kamu ukhti, bahwa hijrah
itu bukan sekedar mengubah penampilan, namun juga ahklak yang tidak baik
menjadi baik. Namun bukan berarti mengubah kita menjadi orang lain
ya ukh. Karena hijrah itu bukan lakon sandiwara yang mengharuskan kita menjadi
orang lain, alangkah sunyinya dunia jika semuanya seragam. Biarkan semuanya
sesuai karakter yang Allah letakkan pada diri kita, maka akan
tetap ada perempuan jago karate seperti Nusaibah binti Ka’ab yang melindungi
Rasulullah Shalallahu'alaihiwasallam kemanapun beliau bergerak dalam perang, akan tetap ada yang
berkepribadian kuat dan pemberani seperti Ummu Hani binti Abu Thalib, akan
tetap ada yang suka bermanja dan ceria seperti Aisyah. Ada tetap bisa membentak
dan tertawa terbahak seperti Hafshah dan akan tetap ada yang lembut dan keibuan
seperti Khadijah. jilbab bukan topeng neng. be your self asal masih sesuai
aqidah ye😊😉🙏
