Rabu, 20 Desember 2017

Tentang Hijrah


Hijrah itu proses bukan hasil, Semakin luasnya ilmu seseorang, maka ia akan lebih memahami apa itu hijrah. Bukan hanya sekadar perpindahan dari satu tempat menuju tempat lainnya. Tapi hijrah lebih dari itu.
Hijrah adalah proses meninggalkan sesuatu menuju sesuatu. dan untuk menuju itu bukan perihal mudah namun bukan berarti kita tak bisa. Apa yang harus kita tinggalkan ketika hijrah?? ia adalah sebuah larangan. Dan kemanakah kita akan menuju? Sesungguhnya ketika kita memutuskan untuk hijrah, maka jelas kita sedang menuju kepada perintah-perintah-Nya ( Allah )
Perjalanan panjang selama hidup itu bernama hijrah. Kita akan mengalami masa hijrah selama kita bernafas. Karena pada hakikatnya hijrah adalah sebuah proses, bukan hasil. Proses panjang yang akan kita hadapi dalam kesempatan yang selalu Allah berikan. Proses menuju ketaatan dan meninggalkan kemaksiatan. Proses memperbaiki diri dan menahan diri untuk mengulangi kesalahan. Dan semua itu membutuhkan energi yang cukup besar untuk tetap bertahan dan melanjutkan. Namun dari energi dan proses yang panjang itulah sesungguhnya Allah menilai kita. Masih ingat dengan kata-kata ini 
'' Jalan menuju Allah adalah jalan dimana Adam kelelahan, Nuh mengeluh, Ibrahim dilempar ke dalam api, Ismail dibentangkan untuk disembelih, Yusuf dijual dan dipenjara selama beberapa tahun, Zakaria digergaji, Yahya disembelih, Ayyub menderita penyakit, Daud menangis melebihi kadar semestinya, Isa berjalan sendirian, dan Muhammad shalallahu alaihi wasallam mendapatkan kefakiran dan berbagai gangguan. Sementara kalian ingin menempuhnya dengan bersantai ria dan bermain-main? Demi Allah takkan pernah terjadi!— Ibnul Qayyim Al Jauziyah, Kitab Al Fawaid (via muamarsalim). ini bisa menjadi renungan untuk kita perihal hijrah.

Untuk melihat hasil dari hijrah itu sendiri akan kita dapatkan setelah kita mampu menyelesaikan perjalanan panjang ini. Kapankah sebuah proses hijrah selesai? Kelak, ketika Allah berkata bahwa sudah saatnya kita untuk pulang dan menyelesaikan semuanya.
Setiap dari kita mempunyai permulaan hijrah yang berbeda. Ada yang melakukan hijrah dengan kondisi yang biasa-biasa saja, ada pula yang mengawali hijrah dengan kondisi berada di dalam jurang. Dan semuanya mengalami sebuah proses panjang dengan kisah yang beragam. Wallahu ‘alam. 

semoga bermanfaat


Bukan ustadzah

“Eh ummi, eh ustadzah, eh mamah Dedeh” Kalian juga pasti pernah di panggil dengan sebutan itu, iya k an!! Yah  mungkin karena denga...